New Zealand Global Dairy Trade Price Index

Info

Riwayat

Chart

Dampak:

Rendah

Source: GlobalDairyTrade

Rilis Berikutnya:

Tanggal:

Period: Jul/15

Apa yang Diukur?

Indeks Harga Global Dairy Trade (GDT) Selandia Baru mengukur perubahan harga produk dairy yang dijual melalui platform perdagangan GDT. Ini terutama fokus pada harga rata-rata komoditas dairy seperti susu bubuk, keju, dan mentega, memberikan wawasan tentang kondisi penawaran dan permintaan di pasar dairy global, yang sangat penting bagi Selandia Baru, sebagai eksportir utama.

Frekuensi

Indeks Harga GDT dirilis dua mingguan, biasanya pada hari Selasa pertama dan ketiga setiap bulan, dan mencerminkan harga yang dicapai dalam lelang sebelumnya.

Mengapa Pedagang Peduli?

Pedagang secara cermat memantau Indeks Harga GDT karena ini secara signifikan mempengaruhi dolar Selandia Baru (NZD) dan mencerminkan dinamika permintaan dairy global, yang berdampak pada aset terkait seperti saham dairy dan komoditas pertanian. Harapan akan harga yang lebih tinggi dapat menyebabkan sentimen bullish pada NZD, sementara harga yang lebih rendah dari yang diharapkan dapat memiliki implikasi bearish baik bagi mata uang maupun ekuitas terkait dairy.

Dari Mana Itu Diperoleh?

Indeks Harga GDT diperoleh dari hasil perdagangan aktual produk dairy yang dijual di platform lelang GDT, dikumpulkan dari berbagai pembeli dan penjual internasional yang terlibat dalam perdagangan produk dairy. Indeks ini menggunakan perhitungan rata-rata berbobot, merepresentasikan pergerakan harga berbagai produk dairy berdasarkan volume penjualan di setiap lelang.

Deskripsi

Laporan awal Indeks Harga GDT didasarkan pada hasil awal lelang dan dapat mengalami penyesuaian, sementara laporan final memberikan angka yang telah dikonfirmasi setelah semua data diselesaikan. Indeks ini dilaporkan secara kuartal, menekankan tren jangka menengah dalam harga dairy, dan sangat berguna bagi pedagang yang ingin mengukur fluktuasi musiman dalam produksi dan penetapan harga dairy.

Catatan Tambahan

Indeks Harga GDT berfungsi sebagai indikator coincident dalam sektor pertanian karena mencerminkan kondisi pasar saat ini daripada memprediksi kinerja ekonomi di masa depan. Ini sering dibandingkan dengan indeks harga pertanian lainnya dan dapat mempengaruhi neraca perdagangan keseluruhan, proyeksi ekonomi, dan strategi dalam ekonomi Selandia Baru yang lebih luas.

Bullish atau Bearish untuk Mata Uang dan Saham

Lebih tinggi dari yang diharapkan: Bullish untuk NZD, Bullish untuk saham dairy. Lebih rendah dari yang diharapkan: Bearish untuk NZD, Bearish untuk saham dairy.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau	Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah	Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik	Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun	Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.

Tanggal	Waktu	Sebenarnya	Ramalan	Sebelumnya	Kejutan