Japan JPY

Japan Foreign Bond Investment

Dampak:
Rendah

Rilis Berikutnya:

Tanggal:
Period: Jun/28
Apa yang Diukur?
Investasi Obligasi Luar Negeri Jepang mengukur aliran bersih modal dari Jepang ke pasar obligasi luar negeri, yang menunjukkan tingkat investasi oleh penduduk dan entitas Jepang dalam sekuritas utang non-Jepang. Ini terutama berfokus pada penilaian aliran keluar modal, tren investasi, dan selera terhadap utang luar negeri, memberikan wawasan tentang sentimen investor dan strategi diversifikasi portofolio.
Frekuensi
Indikator ini dirilis setiap bulan, dengan data biasanya dipublikasikan sekitar tanggal 8 hingga 12 bulan berikutnya sebagai perkiraan awal, yang dapat direvisi kemudian.
Mengapa Trader Peduli?
Tingkat investasi obligasi luar negeri dapat secara signifikan mempengaruhi permintaan untuk mata uang asing dan berdampak pada imbal hasil di pasar obligasi global. Investasi yang lebih tinggi dari perkiraan biasanya menunjukkan kepercayaan yang lebih besar pada pasar asing, yang dapat menguatkan mata uang asing terhadap yen, sementara angka yang lebih rendah dari perkiraan mungkin menunjukkan aversi risiko, yang mengarah pada melemahnya mata uang asing dan potensi dampak pada pasar saham.
Dari Mana Ini Dihitung?
Indikator ini dihitung berdasarkan data yang dikumpulkan dari lembaga keuangan dan Bank of Japan, mengagregasi aliran investasi ke dalam obligasi luar negeri yang dilakukan oleh investor Jepang, termasuk investor ritel dan institusional. Perhitungan melibatkan data survei dan catatan transaksi, memastikan cakupan komprehensif terhadap aktivitas pasar dalam investasi obligasi.
Deskripsi
Laporan Investasi Obligasi Luar Negeri Jepang menyajikan wawasan penting mengenai perilaku investor Jepang terhadap pasar utang internasional. Indikator ini sangat penting untuk mengukur bagaimana kondisi ekonomi domestik mempengaruhi pilihan alokasi modal, karena investasi obligasi luar negeri yang lebih tinggi dapat mencerminkan pencarian hasil yang lebih baik atau diversifikasi dari sekuritas domestik.
Catatan Tambahan
Indikator ini berfungsi sebagai ukuran awal dari tren investasi internasional, memberikan sinyal awal tentang pergeseran aliran modal yang mungkin mempengaruhi nilai tukar dan suku bunga global. Ini juga diamati dengan cermat terkait dengan indikator investasi eksternal lainnya dan dapat berfungsi sebagai barometer untuk kepercayaan ekonomi dan pertimbangan geopolitik.
Bullish atau Bearish untuk Mata Uang dan Saham
Lebih tinggi dari yang diharapkan: Bearish untuk Yen, Bullish untuk Saham. Lebih rendah dari yang diharapkan: Bullish untuk Yen, Bearish untuk Saham.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.
Tanggal Waktu Sebenarnya Ramalan Sebelumnya Kejutan
;