United States CPI s.a

Info

Riwayat

Chart

Dampak:

Medium

Source: U.S. Bureau of Labor Statistics

Rilis Berikutnya:

Tanggal:

Ramalan: 321,2

Period: Jun

Apa yang Dukur?

Indeks Harga Konsumen (CPI) mengukur perubahan rata-rata dari waktu ke waktu dalam harga yang dibayar oleh konsumen perkotaan untuk sekeranjang barang dan jasa konsumen. Fokus utamanya mencakup inflasi, daya beli, dan biaya hidup secara keseluruhan, dengan menilai komponen seperti makanan, perumahan, pakaian, transportasi, dan perawatan medis.

Frekuensi

CPI dirilis setiap bulan, biasanya pada minggu kedua atau ketiga bulan tersebut, mencerminkan perubahan harga dari bulan sebelumnya dan menyediakan estimasi sementara serta final.

Mengapa Trader Peduli?

Trader memantau CPI dengan cermat karena ini adalah indikator penting dari tren inflasi dalam ekonomi, yang secara langsung mempengaruhi keputusan kebijakan moneter oleh Federal Reserve. Angka CPI yang lebih tinggi dari yang diharapkan dapat menyebabkan peningkatan suku bunga, mempengaruhi harga aset di seluruh mata uang, ekuitas, dan obligasi, sementara pembacaan yang lebih rendah dapat menandakan pelonggaran kondisi moneter.

Dari Mana Sumbernya?

CPI diperoleh dari survei harga komprehensif yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk toko ritel, usaha jasa, dan unit sewa. Indeks ini dihitung menggunakan rata-rata tertimbang berdasarkan sekeranjang barang dan jasa tetap untuk mencerminkan pola pembelian konsumen secara efektif.

Deskripsi

Sementara CPI terutama dilaporkan berdasarkan tahun-ke-tahun (YoY) untuk menunjukkan tren inflasi jangka panjang, ia juga berguna dalam bentuk bulan-ke-bulan (MoM) untuk mengamati perubahan harga konsumen dalam jangka pendek. Perbandingan YoY menghilangkan volatilitas musiman dan membantu ekonom mengukur perubahan struktural dalam dinamika inflasi dari waktu ke waktu.

Catatan Tambahan

Sebagai indikator yang tertinggal, CPI memberikan wawasan tentang kinerja dan tren ekonomi di masa lalu, yang secara signifikan mempengaruhi kebijakan moneter dan prospek ekonomi. Pergerakannya memberikan konteks bagi indikator lain, seperti Indeks Harga Produsen (PPI) dan angka pekerjaan, membantu trader dan analis menilai lingkungan ekonomi secara keseluruhan.

Bullish atau Bearish untuk Mata Uang dan Saham

Lebih tinggi dari yang diharapkan: Bullish untuk USD, Bearish untuk Saham. Lebih rendah dari yang diharapkan: Bearish untuk USD, Bullish untuk Saham. Nada dovish: Menandakan suku bunga yang lebih rendah atau dukungan ekonomi, biasanya buruk untuk USD tetapi baik untuk Saham karena biaya pinjaman yang lebih murah.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau	Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah	Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik	Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun	Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.

Tanggal	Waktu	Sebenarnya	Ramalan	Sebelumnya	Kejutan